UNSUR PEMBENTUKAN AKOR. CM (C Mayor) Akor CM dibentuk atas penggabungan 3 buah nada, yaitu do-mi-sol (1-3-5) atau C-E-G. Notasi do pada akor CM berfungsi sebagai root (bass), nada rendah atau nada ke-1, notasi mi adalah nada ke-3, dan sol adalah nada ke-5 dalam urutan tangga nada C. Jika akor CM digunakan sebagai iringan (rhitem) sebuah lagu, tidak hanya notasi do yang dapat menjadi root
Baca juga: Tangga Nada: Pengertian dan Jenisnya. Tanda-tanda tersebut biasanya dituliskan di atas bagian lagu. Dalam praktiknya, penggunaan tanda-tanda dinamik dan penafsiran terhadapnya bergantung pada individu yang membawakan lagu. Untuk kepentingan berlatih akan lebih baik jika mematuhi notasi musik secara menyeluruh.1.mengenal dan memahami arti dan fungsi tangganada dalam musik dengan. memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan. saran. 2.mampu mengidentifikasi tangganada melalui part lagu dengan memperhatikan aspek. kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. Selanjutnya guru menjelaskan tangga nada 1# sampai 7#. Untuk Dan untuk menentukan nadanya digunakan jarak tangga nada mayor 1-1- ½-1-1-1- ½
Sebelum kita membahas tangga nada 1 kres sampai 7 kres, mari kita bahas terlebih dahulu nota dasar atau naturals dengan nada dasar “do”. Nada dasar ini tidak memiliki tanda apapun dan direpresentasikan dengan huruf C dalam not balok. Berikut adalah beberapa istilah yang akan sering digunakan dalam artikel ini: Symbol. Nama.
Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang susunan nadanya berjarak 1 – 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. Contoh tangga nada mayor sebagai berikut. b. Tangga nada diatonis minor Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanya 1 - 1/2- 1 - 1 - 1/2- 1 - 1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu minor asli
.